Bahan yang HALAL dan berkualitas adalah prioritas kami

Kamis, 21 April 2011

Antara harapan dan Angan-angan

Setiap orang yang mengharapkan sesuatu haruslah memperhatikan bahwa harapannya itu harus terkait dengan tiga aspek:
1. Ia harus mencintai sesuatu yang diharapkan itu
2. Ada rasa khawatir kalau harapannya itu tidak berhasil (tercapai)
3. Berusaha untuk mencapai harapan tersebut seoptimal mungkin.
Harapan yang tidak diiringi dengan salah satu dari tiga aspek tersebut lebih layak untuk disebut sebagai angan-angan atau khayalan belaka.Harapan dan angan-angan adalah hal yang tentu saja berbeda.
Setiap orang yang mempunyai suatu harapan tentu ia mempunyai rasa khawatir;sebagaimana orang yang melakukan perjalanan,apabila ia khawatir terlambat atau ketinggalan,pastilah ia mempercepat jalannya.
Abu hurayrah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda "Siapa saja yang merasa takut maka ia akan segera pergi.Siapa saja yang segera pergi maka ia akan sampai ke rumah.Ingatlah bahwa dagangan Allah itu sangat mahal.Ingatlah bahwa dagangan Allah itu adalah surga" (HR at-Tirmidzi)
Allah SWT telah memberikan harapan kepada orang-orang yang melakukan amal shalih,sebagaimana Dia pun telah memberikan rasa takut kepada orang-orang yang beramal shalih.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa harapan dan rasa takut yang bermanfaat adalah yang disertai dengan upaya melakukan amal shalih.
Allah SWT berfirman :
Sesungguhnya orang yang beriman karena takut akan (azab) Rabb mereka,orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Rabb mereka,orang-orang yang tidak menyekutukan Rabb mereka (dengan sesuatu apapun)dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan,dengan hati yang takut (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka,mereka itu bersegera untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan dan merakalah orang-orang yang segera memperolehnya. (QS. al-Mu'minun :57-61)
Berkaitan dengan ayat diatas, Siti Aisyah ra pernah bertutur,sebagaimana pernah dituturkan oleh Abu Hurayrah sebagai beriku:
Saya pernah menanyakan ayat ini kepada Rasulullah saw "Apakah mereka itu orang yang suka meminum khamr,gemar berzina dan mencuri?"
Rasulullah saw pun menjawab " Tidak,wahai putri As-Shidiq bahkan mereka itu adalah orang-orang yang suka berpuasa,mendirikan shalat,bersedekah dan mereka takut kalau-kalau semua amalnya tidak diterima oleh Allah.Mereka itu adalah orang-orang yang selalu berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan" (HR. at-Tirmidzi)
Dengan demikian,Allah SWT telah menyifati orang-orang yang bakal mendapatkan kebahagiaan dengan senantiasa melakukan kebaikan yang disertai dengan rasa takut.Sebaliknya ,Allah menyifati mereka yang akan celaka dengan senantiasa melakukan kejahatan yang disertai dengan rasa aman.

2 comments:

Gyion A. Hardy mengatakan...

semoga harapan saya ga sia2,, pengen kaya raya :D

zulfa bakery mengatakan...

kl mau berusaha insya allah akan berhasil tp harus dibarengi doa jg ya

Posting Komentar